Senin, 03 Oktober 2016

Penyebab Perilaku Abnormal Anak

Ada beberapa istilah yang sering dipakai secara bergantian sejalan dengan gejala perilaku berkelainan, yaitu: perilaku abnormal, perilaku maladaptif, gangguan mental, psikopatologi, gangguan emosional, penyakit jiwa, gangguan perilaku, penyakit mental, dan ketidakwarasan.

Banyak faktor (penyebab) yang mempengaruhi terjadinya suatu kelainan/penyakit pada seorang individu.

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku abnormal pada anak yaitu faktor psikososial, yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah:
🔽Trauma di masa kanak-kanak, deprivasi dini biologi maupun psikologik yang terjadi pada waktu bayi, anak-anak, misalnya anak yang ditolak (rejected child).
🔽 Deprivasi parental, misalnya anak-anak yang kehilangan asuhan ibu di rumah sendiri, terpisah dengan ibu atau ayah kandung, tinggal di asrama, dsb.
🔽 Hubungan orangtua dengan anak yang patogenik. Keluarga pada masa kanak-kanak memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian, kadang orangtua berbuat terlalu banyak untuk anak dan tidak memberi kesempatan anak untuk berkembang, ada kalanya orangtua berbuat terlalu sedikit dan tidak merangsang anak, atau tidak memberi bimbingan dan anjuran yang dibutuhkan (Coleman,1976:160 dan Maramis, 1994: 140-141).
🔽 Beberapa jenis hubungan yang sering melatarbelakangi adanya gangguan jiwa umpamanya perlindungan berlebihan, manja berlebihan, tuntutan perfeksionis, standar moral yang kaku dan tidak realistik, disiplin yang salah, persaingan antarsaudara (sibling rivalry).
🔽 Struktur keluarga yang patogenik. Struktur keluarga inti, kecil, atau besar mempengaruhi terhadap perkembangan jiwa anak, apalagi bila terjadi ketidaksesuaian perkawinan dan problem rumah tangga yang berantakan.

Sikap orangtua yang kurang bijaksana dapat juga berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak (sifat atau sikap).

Sumber: Buku "Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-Gangguan" ;Drs.MIF Baihaqi, M.Si, dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar