📝@ArtieTeja
📚Interaksi Edukatif📚
📍Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan belajar.
📌Aktivitas mengajar berkaitan dengan peranan seorang pendidik dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi yang harmonis antara mengajar itu sendiri dan belajar.
📎Perpaduan antara pendidik dan peserta didik sebagai dua subjek dalam kegiatan pembelajaran melahirkan interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan atau materi sebagai mediumnya.
📒Interaksi yang bernilai edukatif yaitu interaksi yang dengan sadar meletakkan tujuan untuk mengubah tingkah laku dan perbuatan seseorang.
📑Interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan aktif dua arah dengan sejumlah pengetahuan sebagai mediumnya sehingga interaksi ini merupakan hubungan yang bermakna dan kreatif.
📣Belajar-mengajar adalah sebuah interaksi yang benilai normatif karena di dalamnya terdapat sejumlah nilai maka wajarlah jika interaksi itu dinilai bernilai edukatif.
Ciri-ciri interaksi edukatif:
🔹Interaksi edukatif mempunyai tujuan yaitu membantu peserta didik untuk mencapai suatu perkembangan tertentu
🔹Mempunyai prosedur yang direncanakan untuk mencapai tujuan
🔹Ditandai dengan penggarapan materi khusus (desain materi sehingga sesuai dan cocok untuk mencapai tujuan)
🔹Ditandai dengan aktivitas peserta didik (peserta didik sebagai sentral)
🔹Pendidik berperan sebagai pembimbing (menghidupkan dan memberikan motivasi agar proses kondusif)
🔹Membutuhkan kedisiplinan (suatu pola tingkah laku yang diatur menurut ketentuan yang sudah ditaati dengan sadar oleh pihak pendidik dan peserta didik)
🔹Mempunyai batas waktu (setiap tujuan akan diberi waktu tertentu untuk pencapaiannya)
🔹Diakhiri dengan evaluasi (evaluasi menjadi bagian penting untuk mengetahui tercapai atai tidaknya tujuan pembelajaran)
Prinsip-prinsip interaksi edukatif:
🔸Prinsip motivasi (pendidik dapat memberikan motivasi yang bervariasi kepada peserta didik)
🔸Prinsip berangkat dari persepsi yang dimiliki (setiap anak memiliki latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang berbeda, penjelasan pendidik sebaiknya mengaitkan pengetahuan dan pengalaman peserta didik untuk memudahkan pemahaman pengalaman baru bahkan membuat anak mudah memusatkan perhatiannya)
🔸Prinsip mengarah pada titik pusat perhatian tertentu atau fokus tertentu (tema adalah titik fokus pembelajaran)
🔸Prinsip keterpaduan (keterpaduan/keterkaitan tema satu dengan yang lain sebagai pengembangan)
🔸Prinsip pemecahan masalah yang dihadapi (pemecahan masalah mendorong peserta didik untuk lebih tegar dalam menghadapi berbagai masalag dalam belajar)
🔸Prinsip mencari, menemukan dan mengembangkan sendiri (peserta didik hakikatnya mempunyai potensi untuk mencari dan mengembangkan dirinya, lingkungan harus diciptakan untuk menunjang potensi tersebut, tugas pendidik hanya memfasilitasi)
🔸Prinsip belajar sendiri sambil bekerja/melakukan akrivitas (learning by doing)
🔸Prinsip hubungan sosial (kondisi sosialisasi perlu diciptakan dalam kegiatan belajar dan mengajar sehingga akan mengakrabkan antar peserta didik)
🔸Prinsip perbedaan individual (setiap peserta didik adalah unik dan berbeda dari anak yang lainnya, hal ini perlu disadari oleh pendiidk agar memudahkan pendidik untuk melakukan interaksi edukatif dengan setiap peserta didik)
⌚Kunci pokok pembelajaran terletak pada pendidik namun bukan berati hanya pendidik yang aktif, hanya proses pembelajaran menuntut keaktifan dari kedua subjek pembelajaran yaitu pendidik dan peserya didik.
🎓Pendidik adalah seseorang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
🎓Peserta didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.
🎓Peserta didik adalah pokok persoalan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Peranan pendidik dalam pembelajaran:
♠Sebagai pihak yang mengendalikan, memimpin dan mengarahkan proses pembelajaran
♠Disebut sebagai subjek (pelaku-pemegang peranan pertama pembelajaran)
♠Memiliki tugas tanggung jawab dan inisiatif dalam pembelajaran
Peranan peserta didik dalam pembelajaran:
♣Terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga dituntut keaktifannya
♣Disebut sebagai subjek kedua karena pembelajaran tercipta setelah ada beberapa arahan dan masukan dari subjek pertama (pendidik)
♣Diperlukan kesediaan dan kesiapan peserta didik untuk terciptanya proses pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar