Konsep Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang berbeda sifatnya tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan

🔶Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, yang bisa diukur dengan ukuran berat, panjang, dll.
🔶Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.

✨Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbub kembang, yaitu:

🔽Faktor Genetik
Genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Yang termasuk faktor genetik antara lain faktor bawaanyang normal dan patologis, jenis kelamin, dan suku bangsa.
🔽Faktor Lingkungan, dibagi berdadarkan faktor-faktor berikut:
1. Faktor lingkungan pranatal
2. Faktor lingkungan postnatal, terdiri dari lingkungan biologis, faktor fisik, faktor psikososial, dan faktor adat istiadat.

Ciri-ciri tumbuh kembang:
🔹Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai dengan maturitas (dewasa) yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
🔹Dalam periode tertentu, terdapat masa percepatab atau perlambatan serta laju tumbuh kembang yang berlainan di antara organ-organ.
🔹Pola perkembangan relatif sama pada semua anak, tetapi kecepatan berbeda antara anak satu dengan yang lainnya.
🔹Perkembangan erat hubungabnya dengan maturasi sistem susunan saraf.
🔹Aktivitas seluruh tubuh diganti respons tubuh yang khas.
🔹Arah perkembangan adalah sefalokaudal (langkah pertama sebelum berjalan adalah menegakkan kepala).
🔹Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunteer tercapai.

🔳Pertumbuhan fisik adalah perubahan bentuk dan fungsi organisme.

🔳Proses tumbuh kembang merupakan perpaduan yang rumit dari berbagai proses yang melibatkan berbagai aspek tubuh dan dipengaruhi oleh banyak faktor, serta mengikuti pola tertentu.