Jumat, 28 Oktober 2016

Hakikat Pembelajaran Terpadu

📚Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan kegiatan ke dalam semua bidang pegembangan, meliputi
🔸kognitif
🔸sosial emosional
🔸bahasa
🔸moral dan nilai-nilai agama
🔸fisik motorik
🔸seni.

📝Tema adalah ide pokok sehingga pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang didasarkan atas ide pokok tentang anak dan lingkungannya.

📣John Dewey adalah tokok pendidikan aliran pragmatisme yang mengusulkan kurikulum yang dihubungkan dengan pengalaman hidup yang nyata (tema untuk mengorganisasikan pembelajaran anak).

📌Semua kegiatan dalam pembelajaran terpadu melibatkan pengalaman langsung (hands on experience) bagi anak serta memberikan berbagai pemahaman tentang lingkungan sekitar anak.

📍Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak.

📒Pendekatan terpadu berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak.

🎓Menurut para tokoh Psikologi Gestalt (termasuk teori Piaget) menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan menekankan pentingnya program pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak.

🎓Pendukung utama pembelajaran terpadu muncul dari kalangan konstruktivis, seperti Vygotsky, yaitu:
🔹Menganjurkan dengan kuat bahwa seseorang belajar secara aktif membangun kebermaknaan dari pengalaman-pengalaman yang diperolehnya secara melekat.
🔹Menganjurkan bahwa pembentukan pengetahuan dan keterampilan seseorang terjadi secara dinamis dan tergantung dengan pembuatan kaitan, merasakan pola-pola, keterhubungan-keterhubungan dari pengalaman yang dilaluinya.

🔚Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional maka pembelajaran terpadu tampaknya lebih menekankan pada keterlibatan anak dalam proses belajar atau mengarahkan anak secara aktif untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan.

🌟Pendekatan pembelajaran terpadu lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar