Merawat Iman Agar Aman Sepanjang Zaman

Y📣Ust. Syatori Abdurrauf
🏡Masjid Muadz bin Jabbal
📝@ArtieTeja

🌸Merawat Iman Agar Aman Sepanjang Zaman🌸

🌷Tidak ada yang membuat hidup kita aman selain Iman.

Iman itu ibarat lampu 💡 , dimana lampu ada 3 kemungkinan, yaitu:
🔹Kadang menyala terang
🔹Kadang meredup
🔹Kadang padam ditelan gelap

Orang yang imannya menyala adalah orang yang selalu yakin akan kebaikan dan kebenaran 🔀 Akan melihat kebaikan dan kebenaran dengan sangat jelas.

Yang padam di telan gelap, yang dipikirkan hanya balas dendam, tidak pernah ragu pada yang buruk 🔀 Imannya sudah padam.

Kadang redup, tidak jelas 🔀 kadang baik, kadang buruk 🔄 Menjalani hidup dengan penuh keragu-raguan.

🔥Penyakit hati-lah yang menyebabkan Iman (cahaya Iman) terasa redup bahkan padam 🔀 Yang kita bungkus atau bersihkan saat Iman kita redup adalah hati.

Bagaimana menyembuhkan penyakit hati❓ Tiada yang bisa mengobati penyakit hati selain Al-Qur'an 🔀 Yang menjamin kesembuhan adalah Allah.

"Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian Al-Qur'an, selain sebagai rahmat juga sebagai obat."

🔖Syifa' fungsinya menghilangkan penyakit-penyakit di dalam hati.
🔖Rahmat wujudnya Al-Qur'an bisa memunculkan sifat-sifat terpuji pada diri mukminin.
🔖Bila di hati tumbuh ikhlas, qana'ah, tawadhu, dan sifat terpuji lainnya maka tidak akan penyakit hati akan tumbuh.
🔖Menghilangkan riya' dan menumbuhkan ikhlas tidak ada teorinya. [Tidak semua amal bisa disembunyikan. Jika semua amal bisa disembunyikan belum pasti juga tidak ada riya'🔚Semua ilmunya ada dalam Al-Qur'an.]

🌟Cara agar Al-Qur'an bisa menjadi rahmat dan syifa' adalah dengan mentadaburi Al-Qur'an 🔀Jika Al-Qur'an sudah ada di dalam hati maka akan tumbuh benih-benih kebaikan di dalam hati.

🔐Tadabur Al-Qur'an ada 2 tujuan, yaitu:
🔸Li-Ajlisy Syifa'🔀mengobati penyakit hati.
🔸Li-Ajlir Rahmah 🔀 menumbuhkan benih-benih kebaikan dalam hati.

🔻Li-Ajlisy Syifa'
Bagaimana menjadikan Al-Qur'an sebagai obat penyakit hati?
Wujud penyakit hati itu apa?
Kapan seseorang terindikasi penyakit hati? Indikasinya ada 2, yaitu:
1. Menyukai yang dilarang 🔀 Seminimal-minimalnya larangan adalah perbuatan yang sia-sia.
2. Tidak menyukai yang diperintahkan.

☑Cara mengenali kita terindikasi penyakit hati:
1. Mengenali kesenangan kita kepada "manhiyyat" (larangan-Nya).
2. Mengenali ketidak-sukaan kita kepada "ma'murat" (perintah-Nya).
[☝Setelah kita mengenali kedua hal tersebut di atas, maka tahap berikutnya adalah mengakui dan menyadari bahwa itu keburukan yang tidak boleh ada pada diri kita.]
3. Berazam kuat untuk merubahnya.
4. Memilih ayat yang sesuai dengan penyakit hati yang mau diobati.
5. Memahami makna dan tafsir dari ayat "syifa'". (Referensi: Tafsir Al-Munir, Dr.Wahbah Azzuhaini, GIP)
6. Membacanya dengan hati yang memahami, mengerti, dan menghayati.
7. Mengulang-ulang bacaan ayat syifa' sampai terasa ada kesejukan yang menetesi hati. Sampai berapa kali tidak ada batasnya.

Contoh tafsir:
QS Fushilat :34
memaafkan, tanpa dendam, membalas dengan kebaikan.

🔻 Li-Ajlir Rahman
Langkahnya cuma 1 bacalah Al-Qur'an dengan sepenuh hati merasa ta'dhim dan mahabbah kepada Allah 🔀 Bacalah, dengarkan dan perhatikan 🔄 Balasannya "Niscaya kalian akan mendapatkan Rahmat".