Sudah sejak awal pernikahannya hujan selalu datang tiba-tiba, se-tak terduganya ulah suaminya.
Ratih tak pernah menyangka masalah datang betubi-tubi dan harus berdiri tegak menyelesaikan satu persatu masalah yang dibuat oleh lelaki pilihannya..lelaki yang menjadi ayah untuk anaknya.
Tak kuasa rasanya Ratih menghadapi semua..hujan selalu datang tiba-tiba. Dalam kerapuhan hanya Allah tempat Ratih mengadu..tempat Ratih bersandar menumpahkan hujan yang selalu datang tiba-tiba.
Bukan satu dua atau tiga kali masalah yang sama terulang..entah sudah berapa kali, Ratih seperti sudah katam dengan semua kejadian tapi Ratih masih belum katam meredam emosinya, meredam gejolak hatinya yang masih saja sakit ketika teringat atau bahkan masalah yang sama datang kembali..rasanya sudah tak terkata lagi..dan selalu hujan tiba-tiba, bahkan banjir di setiap sepertiga malam.
Ratih tetap bertahan. Ratih selalu berusaha memaafkan. Ratih yang terus menolong tanpa memikirkan dirinya sendiri. Bahkan pertolongan itu kesalahan atau sesuatu yang baik adanya Ratih sudah tidak tahu..meski pada akhirnya Ratih yang harus menanggung semuanya sendiri. Tak hanya menanggung pundi-pundi yang harus diselesaikan tetapi juga hinaan, makian dan selalu jadi pihak yang disalahkan.
Satu yang selalu membuat Ratih bahagia..Satu alasan Ratih terus bejuang..Melihat Boy tumbuh menjadi laki-laki yang sholeh. Senyuman Boy selalu menenangkan. Menguatkan. Mengingatkan untuk tidak menyerah dengan keadaan.
Meski tertatih..Ratih selalu mencoba berjalan dengan tenang, karena ia yakin Allah tidak tidur..Allah selalu ada untuknya..menemani setiap langkahnya..meski hujan tetap datang tiba-tiba..
Ratih terus berlari mencari hidayah-Nya..mencari Ridho-Nya..Masih ada harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik dan ketika hujan datang tiba-tiba..hujan itu hujan kebahagiaan..hujan keberkahan..Banjirnya adalah banjir rasa syukur..
Tidak menyesal memilihnya dalam hidup Ratih..justru bersyukur dengan hadirnya Ratih belajar kehidupan yang lebih baik. Ratih lebih dekat dengan-Nya..Menyadarkan semua kesalahan di masalalu..Kesalahan karena lalai melibatkan-Nya dalam setiap langkah dan keputusan..
Bagaimanapun endingnya, Ratih hanya berharap yang terbaik menurut-Nya..
Hujan datang tiba-tiba menemani malam-malam Ratih..
Hujan datang tiba-tiba membawa hanyut kisah Ratih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar