Minggu, 08 Januari 2017

Memahami Anak ADHD

📝 @ArtieTeja-MotiVaMoms

🌀Memahami Anak ADHD🌀

Apakah ADHD itu?

ADHD pertama kali ditemukan pada th 1902 oleh Profesor George F. Still (dokter dari Inggris) dalam hasil penelitiannya yaitu adanya ketidakmampuan abnormal untuk memusatkan perhatian,  gelisah,  dan resah.

Pendapat lain bahwa ADHD disebabkan oleh epidemu encephakistis (peradangan otak)  yang menyebar ke seluruh dunia yang terjadi sejak 1917-1926.

ADHD adalah kependekan dari Attention (perhatian)  Deficit (berkurang)  Hyperactivity (hiperaktif) Disorder (gangguan) ⏩ gangguan pemusatan perhatiab disertai hiperaktif.

Secara umum ADHD menjelaskan kondisi anak-anak yang memperlihatkan simtom-simtom (ciri dan gejala) kurang konsentrasi, hiperaktif,  dan impulsif yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan sebagian besar aktivitas hidup mereka.

ADHD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan beberapa pola perilaku yang sulit dibedakan di antara anak-anak yang kelak suatu hari ditemukan perbedaan beserta penyebabnya.

Anak yang mengalami ADHD kerap kali tumpang tindih dengan kondisi-kondisi lainnya, seperti disleksia,  dispraksia,  gangguan menentang dan melawan (oppoaitional defiant disorder/ODD).

Ciri-ciri utama ADHD:
👉Rentang perhatian yang kurang (gerakan kacau,  cepat lupa,  mudah bingung,  dan kesulitan dalam mencurahkan perhatian terhadap tugas-tugas atau kegiatan bermain)
👉Impulsivitas yang berlebihan
👉Adanya hiperaktivitas (emosi gelisah,  mengalami kesulitan bermain dengan tenang,  mengganggu anak lain,  dan selalu bergerak)

Perilaku anak ADHD sangat membingungkan dan sangat kontradiktif,  perilaku yang gegabah (kurang terkontrol) dan tidak terorganisasi adalah sumber utama bagi stres anak,  orangtua,  guru,  dan orang-orang di lingkungan sekitar anak.

Anak ADHD juga mengalami inkonsistensi (pada waktu tertentu mereka bisa seperti kebanyakan anak lainnya) yang menyebabkan orang berfikir bahwa anak ADHD dapat melakukan sesuatu jika mereka melakukannya dengan lebih giat atau jika orangtua menerapkan aturan-aturan yang lebih ketat.

ADHD dibedakan dalam 3 tipe,  yaitu
🔸Tipe ADHD gabungan
🔸Tipe ADHD kurang memerhatikan, hiperaktif,  dan impulsif
🔸Tipe ADHD hiperaktif impulsif

📍ADHD tidak dapat diidentifikasi secara fisik dengan X-ray atau laboratorium. 
📍ADHD hanya dapat dilihat dari perilaku yang sangat kentara pada diri anak ADHD.

Menurut Michael Gordon (1991), kekurangan utama yang dialami anak ADHD merupakan hambatan yang mencolok antara diri mereka sendiri dan akibat-akibat yang menyertai dalam kehidupannya. Perilaku mereka akan berbeda sejauh mana pengaturan dapat ditangani,  dukungan untuk patuh,  dan sampai si anak tertarik terhadap kegiatan.

Anak ADHD dapat terlibat dalam sesuatu yang menarik perhatiannya,  atau jika seseoranf telah menjadikannya menarik bagi mereka maka mereka dapat produktif dan berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar