Sabtu, 28 Januari 2017

Diare Pada Anak

👶Diare Pada Anak👶
☑by: @ArtieTeja-MotiVaMoms

Apakah diare itu❓
Diare adalah suatu kondisi dimana anak atau bayi buang air besar dengan tinja cair lebih dari 3 kali/hari, dan dapat menyebabkan dehidrasi atau berak lembek sampai cair lebih dari biasanya.

🔰Tanda/gejala anak terkena diare:
1. Perut tidak enak
2. Buang angin
3. Kembung
4. Kram perut
5. Mencret

🔐Bahaya diare: kekurangan cairan/lemas (dehidrasi) yang mengakibatkan kehabisan cairan dan meninggal.

Tahukah ibu, apa yang menyebabkan anak terkena diare❓
60-70% penyebab diare adalah rotavirus.  Rotavirus menyebabkan kerusakan villi usus, sehingga mengakibatkan intolerasi laktosa.

Apakah intoleransi laktosa❓
Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi yang disebabkan karena ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa akibat kurangnya enzim laktase.

🌀Penanganan bayi intoleransi laktosa:
1. Bila bayi diare dengan dehidrasi berat, harus menghidari penggunaan laktosa.
2. Bila bayi diare dengan dehidrasi ringan atau sendang, tidak perlu menghindari penggunaan laktosa.
3. Bila bayi diare tanpa dehidrasi tetapi feces berbentuk cair, berbusa dan berbau asam,maka bayi harus benar-benar menghidari penggunaan laktosa.

☑Bayi intoleransi laktosa tetap membutuhkan dukungan nutrisi optimal:
1. Berikan asi ekslusif.
2. Bila bayi tidak bisa mendapatkan asi karena alasan medis,berikan susu formula
yang bebas laktosa.
3. Apabila gejala diare sudah hilang,bayi bisa melanjutkan kesusu formula rutin.
4. Pastikan nutrisi yang diberikan dapat menunjang perkembangan otak dan sistem imun.

🔷Cara mengatasi diare di rumah:
1. Segera beri banyak minum dengan cairan yang tersedia di rumah tangga(kuah sayur,  kuah sop,  sari buah,  air minum,  dll),  bila ada beri oralit (berikan oralit setiap kali berak),  dan dapatkan tablek zinc disarana kesehatan.
2. Teruskan pemberian makanan:
🔹Selama diare, teruskan dan tingkatkan ASI pada bayi menyusui,  berikan makanan tambahan pada anak usia 6bulan.
🔹Setelah diare,  berikan makanan lebih sering dari biasanya,  minimal selama 3 minggu dan teruskan seperti biasa.
🔹Harus diperhatikan,  jangan beri makanan yang merangsang (pedas,  terlalu asin,  asam) dan jangan berikan makanan yang sudah rusak atau basi.

📢 Cegah diare dengan: meningkatkan kesehatan perorangan dan lingkungan serta meningkatkan daya tahan tubuh melalui pemberian ASI,  pemberian makanan pendamping ASI,  dan imunisasi Campak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar