Sabtu, 14 Januari 2017

Inspiring & Wonderful Mom

📢Bunda Farah D
🏠Hotel Sahid Jogjakarta,  15.01.17
📝@ArtieTeja

🌀Menjadi Istri yang Menginspirasi🌀

Hidup layaknya kepingan puzzle,  bagaimana kita mampu membuat puzzle menjadi indah.

Pelengkap puzzle dalam kehidupan seorang Istri adalah menerima keberadaan suami kita, melalui 5 pilar yaitu:
🔸Menghargai apapun kekurangan pasangan kita.
🔸Mengkomunikasikan segala sesuatu agar semuanya enak di dengar (positif communication).
🔸Seberapapun besarnya tugas kita di luar ataupun di dalam tetapi suami tetaplah pemimpin di rumah kita (Imam adalah suami).
🔸Menjaga penampilan untuk suami.
🔸Ikhlas jalankan semuanya.

Banyak contoh dalam sirah nabawiyah yang mampu menjadi isnpirasi dalam menjalani kehidupan dan menjadi seorang istri.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

📢Ustzh.  Ida Nur Laela
🏠Hotel Sahid Jogjakarta
📝@ArtieTeja

☀Bundaku,  Jalan Surgaku☀

👉Ummu Salamah adalah wanita tua yang menginspirasi Rasulullah.

Bagaimana jika suami kita tidak membantah kita,  menuruti semua kemauan kita.

👉Aisyah adalah wanita muda nan cantik dan menginspirasi.

Rasulullah pernah marah karena Aisyah cemburu dengan Khadijah. Rasulullah menyampaikan kepada Aisyah tentang Khadijah :"Dia membenarkan aku, dialah yang menyerahkan hartanya untukku untuk berjuang di jalan Allah ketika semua orang tidak percaya padaku,  dan dialah satu-satunya istriku yang memberikan anak-anak padaku"

MasyaAllah bagaimana Rasul mengenang kehidupan Khadijah selama masih hidup. Kehidupan yang menginspirasi.

💙Belajarlah dari kehidupan istri-istri Rasulullah.

💟Seorang wonderful mom itu dimulai dari:
1. Ketika memilih calon suaminya.
2. Setelah proses pernikahan dan kehamilan (Calon ibu menentukan bagaimana anaknya kelak. Kualitas seorang ibu baik dari fisik dan ruhaniyah).
3. Pemberian ASI (0-2tahun).  Pada masa Rasulullah jika seorang bayi terhambat dalam pemberian ASI maka dicarikan Ibu susuan/ASI dari seorang ibu lain tetapi alangkah baiknya jika mendapatkan ASI dari Ibu kandungnya.
4. Masa emas pertumbuhan (0-7tahun).  Saat-saat yang penting seorang Ibu menjadi objek lekat anaknya,  menjadi role model untuk anak.  Masa mudah menyerap.
5. Masa sekolah. Kita harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam memantau perkembangan anak.  Pilihlah sekolah yang sesuai dengan visi kita sebagai orangtua.
6. Masa badai.  Dimana masa anak-anak sudah ingin memiliki dunianya sendiri. Ketika masa-masa sebelumnya sudah terlewati dengan baik maka masa badai ini dapat teratasi juga dengan baik karena sudah terbentuk bonding yang tepat.

🍃Al-Ghozali mengatakan anggaplah anak sebagai raja (0-7), jadikan anak sebagai tawanan (7-14), dan jadikan mereka sebagai teman/sahabat (14- keatas).
🍃Usia 7-14 jadikan anak menjadi Qurota'ayun.

💖Parameter bahwa kita mendidik dengan benar adalah senang ketika bersama anak dan tenang hati kita ketika tidak bersama anak-anak.
💖Kita harus menjadi ibu pembelajar.

📌Nenek tidak di desain untuk momong cucu karena nenek itu cintanya tanpa syarat akan membentuk cucu-cucunya menjadi anak yang manja dan rapuh.
📌Anak-anak yang pada waktu ibu hamil stress tinggi akan mengakibatkan anak-anak susah diatur dan memiliki tingkat stress yang labil.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Apakah kita sudah pantas untuk menikah❓
Kepantasan itu dilihat dari beberapa hal berikut:
1. Usia, seorang yang baligh itu sesungguhnya sudah siap untuk menikah (orangtua harus menyiapkan anak-anak agar ketika baligh mereka menjadi anak yang siap).
2. Bekal dan pemahaman ilmu yang harus dimiliki (menjadi pembelajar seumur hidup).
3. Sisi rukyah sehingga nantinya kita bisa menjadi istri yang sholeh dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar Allah membukakan mata hati kita untuk mendapatkan jodoh yang sholeh/sholehah.

Bagaimana cara kita mendapatkan pasangan/jodoh❓
Memantaskan diri kita (memantaskan untuk mendapatkan teman sekhufuk).
Khusnudzon kepada Allah.

Jika calon kita jauh (LDR)❓
1. Bertanya kepada Allah (istikharah).
2. Bertanyalah kepada teman yang jauh lebih tahu tentangnya.

Jika kita sebagai seorang istri dan ibu yang terlampau sibuk dengan banyaknya kegiatan❓
1. Allah menciptakan kita dengan banyak potensi dan kita tidak boleh lupa bahwa kita punya fitrah yaitu fitrah sebagai seorang istri dan ibu.
2. Kita harus berkomitment dan konsisten dengan pilihan kita.
3. Jadilah perempuan yang bertanggung jawab dan tetap menjalankan kewajiban sehingga kondisi keluarga tetap kondusif.

Bagaimana mengatur mood dalam kesibukkan agar kita melangkah dengan baik dan benar❓
1. Selama kita sadar apa yang akan kita lakukan itu mengganggu maka kita sudah harus tersadar untuk meninggalkan atau menahan diri.
2. Kita harus tetap menjadi diri kita agar kita tidak mudah terkontaminasi dengan lingkungan yang negatif (emosi yang terkontrol).
3. Kita harus mampu membawa perubahaan (Baper: bawa perubahan bukan Baper: bawa perasaan).  Jangan bercermin dari cermin oranglain yang memberi dampak negatif.

Bagaimana saat kehamilan bisa konsisten menjaga hati❓
1. Maka pasang kacamata kita dalam melihat peristiwa yang selalu membawa ke jalan surga (berpositif thinking,  tidak mengeluh,  doakan setiap orang yang bertemu dengan kita dalam peristiwa apapun).
2. Iringi jalan kita dengan doa,  karena hanya doa yang mampu melindungi kita dari segala. bahaya.

Bagaimana mendidik anak remaja❓
1. Tanyakan pada anak ketika dia meminta sesuatu segala konsekuensi atas pilihannya.
2. Sudah siapkah mereka dengan konsekuensi atas pilihannya.
3. Mendidik anak laki-laki gunakan metode bertanya (Metode yang Nabi ibrahim gunakan saat bertanya pada Ismail).
4. Rengkuh hatinya, manjakan lidahnya (anak laki-laki bahagia dengan masakan Ibunya,  lakukan diskusi saat makan bersama).
5. Perbaiki komunikasi.
6. Doa,  jangan putus asa dalam mendidik anak.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Sampai kapanpun kita tidak akan pernah punya pikiran yang sama dengan suami tapi jadikan perbedaan itu memperkaya keluarga kita/hubungan kita, hargai suami,  dan tetaplah suami adalah Iman kita. Terus lakukan hal baik sebagai kebanggan kita bagi suami dan anak-anak kita denhan ikhlas.

Doa Usaha Ikhtiar Tawakal (DUIT)

Apa yang akan kita dapatkan tergantung dari apa yang kita ambil, apa yang kita ambil lanjutkan dengan mengamalkan.

Jadilah perempuan yang ikhlas (Allah tidak pernah tidurdan Allah tidak pernah salah menghitung), kita lepaskan kacamata dunia jadilan semua sebagai jalan ibadah.

Jadilah perempuan yang menginspirasi,  tinggalkan jejak-jejak (karya yang melebihi usiamu), didiklah pewaris peradaban yang rabbani.

Marilah kita jadi seorang perempuan pembelajar.  Kosongkan gelas kita untuk bisa dituang oleh orang lain,  teruslah mencari ilmu dan berbagi ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar