Sabtu, 26 November 2016

Mendidik Generasi Muslim Militan

📣Ust. Solikhin Abu Izzuddin
📣Ustdzh. Rochma Yulika
🏣Islamic Center Masjid Jogokaryan
📝@ArtieTeja

🔹Mendidik Generasi Muslim Militan🔹

🌟 Part I. Ustdzh. Rochma Yulika

Yang perlu dipersiapkan seorang muslimah sebagai calon Ibu:
1. Persiapan Ruhiyah
🔸Memiliki keimanan yang kokoh.
Ketika sudah tertanam di dalam jiwa segala kesulitan yang merintangi bukanlah masalah. Ibnu Abas RA Nabi SAW beliau bersabda: "Bukakanlah anak-anak kamu yang masih kecil Laa ilaha illallah sebagai kalimat pertama dan ajarkanlah kalimat Laa ilaha illallah kepada mereka menjelang kematiannya" (HR Hakim).
🔸Memperbaiki ibadah
Ibadah adalah kata kunci. Ibadah adalah kekuatan.
🔸Menghiasi dengan akhlak terpuji
Memperbaiki hari ini "Banyak orang yang menangisi masa lalunya dan rindu untuk kembali ke masa-masa itu. Tapi mengapa kita tidak berfikir untuk memperbaiki hari ini sebelum ia menjadi masa lalu?" (Syaikh Ali Musthafa Thantawi).

2. Persiapan Tsaqafah
Kalau kita tidak memperbaiki ilmu, hanya akan menjadi mimpi untuk mendapatkan anak yang sholeh/sholehah. Ilmu ada wawasan keislaman, wawasan kehidupan, dll.

3. Persiapan Jasadiyah
Mempunyai anak butuh fisik yang kuat. Melahirkan itu berat, momong anak itu berat kalau fisik tidak di jaga kita tidak akan mampu melakukan apapun.

4. Persiapan Maliyah (biaya)
🔸Menjadi ibu, guru, dan sahabat bagi anak-anak kita.
🔸Anak adalah karunia-Nya, wajiblah kita untuk menjaga amanah-Nya.
🔸Jadikan hidupnya indah penuh warna, pancaran wajahnya bagaikan surga dunia dan masa depanmu ada di tanganya.
🔸Jadilah orangtua yang mampu menjadi sahabat untuk anak-anak.
🔸Jadikan lingkungan rumah menjadi pesantren untuk anak-anak. Terapkan pola Islami di lingkungan rumah.
🔸Lindungi anak-anak kita dengan doa.
🔸Pentingnya Al-Qur'an dalam membentuk jiwa anak. Dengan kekuatan Al-Qur'an dan kasih sayang orangtua
🔸Mulai dari diri kit. Butuh ilmu kala mendidik mereka dan butuh keshalihan kita karena keteladanan adalah kuncinya. Keteladanan adalah pendidikan sepanjang masa.

🔖Ajarkan anak untuk memiliki cita-cita yang Islami.
🔖Kuatkan Iman anak-anak kita.
🔖Bentuklah karakter anak dengan aturan-aturan yang jelas.

🌟 Part II. Ust. Solikhin Abu Izzuddin

⏩Salah satu hal yang bisa meningkatkan nilai muslim militan pada anak-anak kita adalah dengan mendekatkan kepada Allah SWT.

⏩Taujih Rabbani
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

⏩ Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi anak yang lemah, anak-anak yang tidak bertujuan.
⏩ Ujian jadikan sebagai tarbiyah untuk kita. Belajar dari sekecil apapun. Jadikan segala hal sebagai perbaikan diri kita.
⏩ Kita harus pahamkam kepada anak kita layaknya Al-Fatih.

💖Kita milik Allah akan kembali kepada Allah.

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang dia mati dan belum berjihat di jalan Allah dan tidak pernah punya niatan berjihad di jalan Allah, maka ia akan mati dalam kemunafikan"

☑Para belia di jalan Dakwah (Sahabat Nabi)
Ali bin Abi Thalib usia 8th
Zubir ibul Awwan 8th
Arqam bin Arqam 11th
Ja'far bin Abi Thalib 8th
Shahih Ar-Rumy 19th
Zaid bin Haritsah 20th
Ustmab bin Affan 20th
Umar bin Khattab 27th
Abu Ubaidah Ibnul Jarrah 27th

🔥Terkadang kita punya potensi tetapi kita lupa mengembangkannya.

Mengapa kita harus berdakwah dan mengaji❓

💗Karena kita MUSLIM
Nahnu Muslim Qobla Kulli Syai-in
Nahnu Du'at Qobla Kulli Sya-in
Kuntum Khaira Ummatin Ukhrijat Lin-Naas

🔶Setiap dakwah adalah doa. Satu kebaikan di balas 2 sekaligus kebaikan.

🔷Kami yakin kekuatan ilmu. Saya percaya kekuatan pengetahuan. Namun kami lebih yakin dengan kekuatan tarbiyah.

Militasi seperti apakah❓

🔻Mulai menapaki jalan ini
🔽Suatu pagi Hasan al-Banna menyumpai Abbas As-Siisi yang matanya sembab karena semalam menangis
🔽Ketika ditanya mengapa menangis, ia menjawab bahwa semalam ia mendengar ada tanah kaum muslimin yang jatuh ke tangan komunis
🔽Hasan al-Banna mengatakan "Berarti kamu sudah mulai menapaki jalan dakwah ini".

WARNING PENTING❗
1. Sudahkah kita memulai militansi itu? Keteladanan adalah INSPIRASi dan SOLUSI.
2. Sudahkah kita menjadi orang tua yang layak DICINTAI dan DIPERCAYA menjadi referensi bagi anak-anak kita?
3. Jangan pernah putus asa dan kehilangan harapan. Al Waqtu juz'un minal ilaaj wat takwin. Kekuatan DOA sepanjang masa dari Ayah dan Bunda.
Sebagaimana kamu memperlakukan kepada orangtuamu maka begitu juga kamu akan diperlakukan oleh anakmu.
Kita harus bersungguh-sungguh, semangat dan tegas dalam prinsip.

◾Kitab yang berada di perpustakaan, seberapa banyak orang yang akan membacanya?
◾Akan tetapi seorang Muslim yang benar adalah kitab yang terbuka, bisa dibaca oleh setiap manusia.
◾Kemanapun dia berjalan, akan menjadi dakwah yang bergerak.

🔺Militansi yang menginspirasi
🔼Ketekunan ibadah Bilal bin Rabbah
🔼Ketekunan Zaid bin Tsabit dalam belajar bahasa
🔼Kerja keras Imam Sibawaih pakar ilmu Nahwu
🔼Keseriusan Imam Bukhari kumpulkan hadist dan menyeleksinya
🔼Pengorbanan Imam Ahmad
🔼Kezuhudan Abu Dzar
🔼Birrul walidain Saad bin Abi Waqqash sang pemanah jitu
🔼Tadhiah Mush'ab bin Umair duta perdana Islam
🔼Keberanian Khalid bin Walid

🔑Ekspresikan Imanmu. Dalam keseharian jauhkan diri dari kesyirikan
🔑Dekatkan anak kita dan hati kita untuk memudahkan komunikasi.

💥Rambu-rambu Militansi
🔒John Kennedy "Andai mereka disuruh berperang, hanya satu dari tujuh pemuda yang berani menghadapi musuh".
🔒Gaya hidup hippis, hipokrat, kotor dan keji.
🔒Cloud Olson "Jiwa anak muda sekarang ini sangat kekanak-kanakan. Mereka malas mencari penghidupannya..."

Kemana perginya militansi❓

🔖Faktor internal pendidikan keluarga dan prinsip-prinsip dipegangnya
🔖Faktor eksternal lingkungan, media, tekhnologi informasi
🔖Imunitas kepribadian

💥Problema keluarga yang mempengaruhi militansi
🔅Gaya pendidikan ortu: terlalu protektif, ortu terlalu sayang, dan tidak dilatih mandiri.
🔅Ortu serba bisa sehingga anak-anak tidak pernah dilibatkan untuk mmebantu
🔅Dibuat oleh kemalasan dan berlimpah fasilitas
🔅Pengaruh tumbuh kembang anak
🔅Kurang kontrol orang tua

💟Sajadah Ayah💟
"Anakku, sepeninggalku nanti aku berharap Allah-lah yang akan menjaga kalian dengan ibadah-ibadah yang aku lakukan ini" (Said Ibnul Musayyib).

Umar bin Abdul Aziz .r.a., "Tidaklah seorang mukmin pun yang meninggal dunia. Kecuali Allah menjaga orang-orang yang ditinggalkannya dan orang-orang setelah mereka".

🔓Komitmen = Janji diri = Merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik
🔓Mengajarkan militansi kepada anak-anak kita harus menjadi "coach" untuk anak-anak kita.
🔓Kita harus berperan, berikan selalu energi positif, dan tanamkan kepedulian terhadap Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar