Minggu, 20 November 2016

Anakku Si Melankolis

📝 @ArtieTeja

Hai Melankolis..

Mendidik anak dengan tipe melankolis itu bukan perkara mudah kalau kita tidak memahami ilmunya.

Ya seperti yang saya alami..memiliki anak yang super sensitif, super lembut hatinya, super melow dan terakdang rendah diri. Yang pasti teteplah ya punya banyak kelebihan.

Tipe melankolis itu perasaannya halus. Mereka tidak mau menyinggung perasaan orang lain. Sebaliknya mereka tidak mau orang lain menyinggung perasaan mereka. Tidak mudah bukan untuk menjadi seperti ini bahkan membuat lingkungan seperti yang melankolis mau yang intinya harus bisa sama-sama menjaga perasaan.

Sebenarnya tipe melankolis itu biasanya sangat berbakat, cerdas, analitis, hanya saja perasaan lebih banyak mempengaruhi mereka, cenderung sangat sensitif. Kontrol emosinya harus terus dibangun. Selalu butuh penguatan dan motivasi.

Tipe melankolis lebih sering memberikan reaksi daripada respon. Parahnya lagi lebih sering bereaksi negatif ketika menemui hambatan atau tantangan, ya itu yang harus saya hadapi. Anak saya akan cenderung lebih mudah meneteskan air mata sampai-sampai tak mampu menahan tangisnya ketika mengalami situasi sulit meski sebenarnya dia mampu hadapi, meski kadang dia tidak nyaman dengan tangisannya tapi tak mampu menahan atau mengontrol emosi yang berlebihan tersebut.

Kita sebagai orang tua dengan anak tipe melankolis memang sangat dibutuhkan kesabaran extra, tidak bisa berhenti untuk menguatkan dengan motivasi dan tidak bisa kita perlakukan mereka dengan keras.

Kita harus menjadi orang tua yang super pengertian, benar-benar bisa memahami perasaan anak melankolis.

Tapi tak perlu khawatir juga dengan anak tipe melankolis..mereka adalah penyeimbang, pribadi konstruktif dan bertanggung jawab. Cukup kita bantu mereka mengontrol emosinya untuk merubahnya menjadi emosi yang positif.

Menurut Eselhans jika kekuatan penggerak terhadap perasaan kuat, maka ia memiliki sifat yang giat penuh cita-cita. Tetapi jika kekuatan penggerak terhadap perasaan lemah, maka ia memiliki sifat murung dan suka melamun.

Semoga Mama mampu menjadi energi positif untuk terus membangun kekuatan  positif pada dirimu Nak..💖

Jogjakarta, November 2016
Teruntuk Anakku Si Melankolis..
Love you 💙

Tidak ada komentar:

Posting Komentar