🎯Mengapa IQ, EI dan SI harus berkembang dalam diri kita❓
📣Berkali-kali di bahas apa itu IQ (Intelligence Quotient), EI (Emotional Intelligence) dan SI (Spiritual Intelligence) 🔀 Sebenarnya kejadian belakangan ini momen yang pas untuk membahas tentang IQ, EI dan SI.
🎓IQ seperti yang kita tahu, yaitu kecerdasan intelektua 🔀 Yang notabene selalu di elu-elukan oleh orangtua kepada anak-anaknya🔁 Yang mana sangat di kejar dan di nomorsatukan dalam proses mendidik anak sehingga lupa ada hal yang jauh lebih penting.
🎓EI yaitu kecerdasan emosional. Sangat berperan dalam kehidupan kita 🔀Tanpa EI pastilah emosi tidak terkendali🔁Jelas kan ya..Namanya juga kecerdasan emosional pastilah hubungannya dengan rasa, emosi, cara bersosialisasi, bersikap, dll.
🎓SI yaitu kecerdasan spiritual. Ini bagian penting dalam mengontrol IQ dan EI 🔀Tanpa SI sudah dapat dipastikan hidup tak terkontrol 🔁 Pedomannya akan lebih ke duniawian.
💡 Nah, apa ya hubungannya dengan kejadian belakangan ini??
📌Ya, contoh nyata akan memudahkan kita untuk belajar 🔀 Bagaimana IQ, EI dan SI bisa kita lihat dari gaya kepemimpinan seseorang ➡ Seperti saat ini, kejadian yang viral dan fatal ini disebabkan karena seorang pemimpin hanya mengandalkan IQ semata..cerdas secara akademik jelaslah..tapi sudah cerdaskah secara emosional dan spiritual❓Jika beliau-beliau yang menjadi pemimpin berkembang IQ, EI dan SI-nya pastilah akan mengontrol cara bersikap, cara bicara, kedekatan kepada Tuhan, perilakunya terhadap pemeluk agama lain, dll.
🌟 Paham kan ya sekarang 🔀 jadi dalam mendidik anak kita jangan terlena dengan IQ karena IQ hanya menyumbang 20% dalam kehidupan ini selebihnya EI dan SI yang akan menjadi penyumbang terbesar, yang membuat:
❤Anak-anak menjadi anak yang hebat lahir dan bathin
❤Anak-anak yang bahagia dunia dan akhirat
❤Anak-anak yang berakhlaq, bermartabat dan beradab
💙Catatan sore 07 Nov 2016
📝@ArtieTeja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar