Jumat, 09 Februari 2018

Talkshow: Penguatan Bahasa Cinta Untuk Generasi Islami

🏡 Aula STPI Bina Insan Mulia,  10/02/2018
📝 @ArtieTeja

💖*Penguatan Bahasa Cinta Untuk Generasi Islami*💖

📢 Nasum 1: *Dr. Umi Faizah, S. Ag., M. Pd.* (Ketua STPI Bina Insan Mulia)
🌷Bahasa Cinta🌷
👉Semua dimulai dari cinta.. Semuanya berasal dari cinta.
👉Cinta diterima sebagai sesuatu yang membahagiakan.
👉Gembira,  bahagia adalah bahasa emosi.  Maka ia ditularkan dan bukan dihafalkan.
👉Cinta itu akan menumbuhkan energi.
👉Sejak lahir bayi tampaknya terserap ke dalam bahasa. Analisis cermat terhadap sebuah rekaman film menunjukkan kalau bayi membuat gerakan tubuh yang sangat halus sebagai respon kepada ucapab dan gerakan mereka jadi beragam sesuau ikatan suara dan kata-kata (Condon & Sender).
👉 Biasakan mengajak anak dialog semenjak dalam kandungan.

🍂Pd tahun 1992 ada hasil penelitian Mr. 👇Masaru Emoto (Jepang) yang meneliti air. Secara umum,  air bersih yang sehat membentuk kristal indah menciptakan geometri,  sementara air tercemar terlalu sulit untuk membentuk kristal.
👇Berkenaan dengan struktur molekul air,  niat kita (pikiran),  kata-kata,  ide dan tekanan suara memiliki efek yang mendalaman di atas air.  Biar efek penyembuhan maupun merusak.
👇Manusia 70% air,  hal ini berati bahwa apa yang kita pikirkan menciptakan realitas kita,  bukan hanya secara emosional tetapi fisik.

⏩Bagaimana perumpamaan kalimat yang baik?  (QS.  Ibrahim: 24-25)
Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik,  seperti pohon yang baik. Akarnya kuat menghujam,  cabangnya menjulang ke langit,  dan pohon itu akan memberikan buah setiap saat

⏩Perumpamaan bahasa yang buruk (QS Ibrahim: 25)

Perkataan adalah doa,  perkataan yang baik seperti pohon yang baik.

☀4 hal ajaib: menunjukkan kasih sayang,  meminta maaf,  memuji,  dan berterima kasih.

Mendidik itu tidak mendadak. Membutuhkan bekal dan proses panjang.  Ada keteladanan,  kesabaran,  kasih sayang,  dan konsistensi.

🍃Penguatan bahasa cinta, membutuhkan 4 manajemen,  yaitu:
1. Manajemen hati
2. Manajemen pikir
🔸Pikiran mempengaruhi ucapan dan ucapan mempengaruhi tindakan.
3. Manajemen tindakan
🔸Tindakan mempengaruhi karakter.
🔸Hukun kekekalan energi (kubik leadership)
Hasil = HUT + TE
HUT = hasil usaha tunai
TE = tabungan energi
4. Manajemen lisan
🔸Pilihan kata-kata yang anda pilih mempengaruhi suasana pikiran,  perasaan,  dan tindakan orang lain maupun diri anda sendiri.
🔸Gunakan komunikasi efektif,  mekanismenya adalah: mengubah kalimat "dari pada...... lebih baik".

Cinta bukan paksaan,  ia lahir dari perasaan.  Kehadirannya tidak diundang,  perginya tiada yang merelakan. Cinta bukan melemahkan semangat tapi membangkitkan semangat.

📢 Nasum 2: *Siti Nurhidayah, S. Psi., M. Si.* (Dosen PG Paud UMM)

Membangun Komunikasi Suportif Ortu-Anak

🌿Kunci sukses kita bisa berkomunikasi dengan orang lain adalah bahasa qolbu.
🌿Sesuatu yang tidak di ucapkan lewat lisan akan lebih mengena jika terucap dari hati (bahasa qolbu).

👉Bahasa qolbu = bahasa cinta.

🌀5 kunci sukses komunikasi suportif:
1. Deskripsikan masalahnya
2. Fokus masalahnya (orientasi masalah)
3. Jujur
4. Empati
5. Demokrasi

🔰Komunikasi suportif ortu-anak merupakan sebuah gaya berkomunikasi antara ortu-anak yang saling memberikan pesan secara akurat dan saling memberikan dukungan serta meningkatkan hubungan antara ortu dan anak dalam hal berkomunikasi.

Cara komunikasi:
♦Verbal = 20%
memakai kata-kata untuk di ungkapkan secara langsung atau lewat tulisan.
♦Non-verbal = 80%
memakai bahasa isyarat,  ekspresi wajah/mikro ekspresi,  sentuhan,  dan bahasa tubuh.

⏩Penyebab kegagalan berkomunikasi ortu-anak:
1. Keterbatasan waktu dan terpola srcara terburu-buru cara berkomunikasi ortu dan anak.
2. Ortu tidak mengenali diri sendiri dan kurang memahami karakter sang anak.
3. Ortu tidak paham akan kebutuhan dan keinginan mereka.
4. Ortu belum menyadari bahwa setiap anak memiliki kepribadian yang unik sehingga banyak ortu yang kurang sabar.
5. Ortu belum terampil membaca bahasa tubuh anak.
6. Ortu senang memakai gaya populer dalam. menghadapi masalah anak.
7. Tidak memiliah dan memisahkan masalah siala.
8. Pendengar yang pasif.
9. Sering menyampaikan pesan yang tanggung,  maksudnya tidak tuntas sampai anak mengerti.

⏩Pahami solusi mengatasi kegagalan berkomunikasi ortu-anak:
1. Mengatur waktu sebaik mungkin,  tidak tergesa-gesa dalam mendidik anak.
2. Belajar mengenli diri dan kawan bicara dengan baik,  pahami bahwa setiap diri anak itu unik.
3. Pahami bahwa kebutuhan dan kemauan itu berbeda,  apalagi pada usia tiap anak yang berbeda-beda.
4. Belajar memahami bahasa tubuh anak. 5. Jadilah pendengar yang aktif.
6. Jangan biarkan anak. merasa tidak percaya diri,  mendoktrin anak,  pilah setiap masalah anak,  ortu,  atau masalah bersama.
7. Jadi teladan anak.

🔥Hindari 12 gaya populer dalam berkomunikasi dengan anak,  yaitu: memerintah,  membandingkan,  menyalahkan,  meremehkan,  mencap,  mengancam,  menasihati dengan ceramah,  membohongi,  menghibur,  mengkritik,  menyindir,  dan menganalisa.

⏩Mendeskripsikan dengan jelas dalam berkomunikasi,  yaitu:
a.  Hindari kata sifat dan gunakan kata kerja.
b.  Gunakan pernyataan yang spesifik dan konkret.
c.  Gunakan kosakata "pesan saya".

🌼Bahasa hati dan pikiran sangat mempengaruhi bahasa tulisan.
🌼Biasakan menggunakan senergi positif, komunikasi yang positif untuk. menghasilkan generasi positif.
🌼Gaya komunikasi ortu akan mempengaruhi gaya komunikasi anak.
🌼Kemampuan komunikasi ortu akan mempengaruhi peningkatan kecerdasan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar