Sabtu, 10 Februari 2018

Pendekatan Sekolah Waldorf

📌Pendekatan Sekolah Waldorf
📝@ArtieTeja

Pandangan Waldorf sekolah melaksanakan pendidikan dengan berusaha membantu anak agar anak memiliki kepercayaan diri,  kreativitas,  pengetahuan, dan keterampilan.

Kurikulum sekolah Waldorf didesain untuk mempertemukan antara tahapan perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan, seperti intelektual,  emosional,  fisik,  dan spiritual tahapan perkembangan sendiri-sendiri. Mempertemukan berbagai perubahan dalam perkembangan yang terjadi secara alamiah sepanjang masa kanak-kanak. Guru menetapkan materi belajar dan cara mengajar yang berhubungan dengan tahapan perkembangan anak.

Dalam kata lain kurikulum sekolah Waldorf didesain untuk mempertemukan seorang anak dalam tingkat kesiapan untuk belajar dan memahami.

Waldorf memandang anak sebagai individu yang memiliki kepekaan spiritual, temperameb psikologis,  dan cara belajar yang bersifat individual.

Prinsip sekolah Waldorf adalah:
🔸Accept the children with reverence (terima anak-anak dengan penghormatan)
🔸Educate them with love (didik anak dengan cinta)
🔸Send them forth in freedom (beri kesempatan kepada anak-anak untuk meraih kemajuan dengan bebas)

Sekolah Waldorf memahami bahwa anak-anak usia dini belajar terutama melalui imitasi dan contoh.

Tujuan akhir pendidik Waldorf adalah membantu anak agar mampu menghubungkan antara kapasitas bawaan termasuk imitasi dan imaginasi anak dengan pengalaman pendidikan yang diperoleh dalam kehidupan nyata yang akan mereka jalani secara sungguh-sungguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar