📚Bagaimana sie menjadi orangtua hebat?
1. Bersiap-siap menjadi orangtua
2. Memahami peran orangtua
3. Memahami konsep diri orangtua
4. Melibatkan peran Ayah
Pagi ini kita bahas yang pertama dulu ya.. bertahap karena materi cukup banyak dan menarik 😍
⭐Bersiap-siap menjadi orangtua
1. Merencanakan usia pernikahan
2. Membina hubungan antar pasangan (keluarga dan kelompok sosial)
3. Merencanakan kelahiran abak pertama (persiapan menjadi orangtua)
4. Mengatur jarak kelahiran
5. Merawat dan mengasuh anak (memenuhi kebutuhan mendasar anak)
🔜Menciptakan keluarga yang berkualitas, yaitu:
1. Menumbuhkembangkan harapan (pada diri sendiri dan keluarga akan kehidupan yg lebih baik)
2. Memberikan teladab yang baik
3. Senantiasa memberikan nasihat kebaikan
4. Mencari dan membentuk lingkungan kondusif
5. Melakukan pembiasaan dan pengulangan thdp hal-hal yang baik dan bermanfaat
6. Memberikan hadiah berupa pujian
👉Selain itu kita harus dapat menciptakan dan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara serasi, selaras dan seimbang. Apa saja sie fungsi keluarga?
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi sosial Budaya
3. Fungsi cinta kasih
4. Fungsi perlindungan
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan
Yuks kita renungi... bagaimana persiapan kita sebagai orangtua.. 😊
Masuk materi selanjutnya ya...
⭐Memahami peran orangtua
Orangtua terbaik bukanlah mereka yang suka menyerahkan urusab pengasuhan kepada orang lain.
Pengasuhan adalah proses mendidik mengajarkan karakter, kontrol diri dan membentuj tingkah laku yang diinginkan.
🍃Konsep pengasuhan:
1. Pengasuhan yang baik
2. Pengasuhan penuh kasih sayang
3. Pengasuhan berkualitas
👉Tujuan pengasuhan : merawat, mengasuh, dan mendidik anak
👉Pola asuh adalah pola perilaku yang diterapkan ortu pada anak dan bersifat konsisten dari waktu ke waktu ⏩ otoriter, permisif, demokratis, diabaikan.
Penerapan pola asuh juga perlu memperhatikan keunikan anak.
🌀Bagaimana pola pengasuhan efektif?
1. Dinamis
2. Sesuai kebutuhan dan kemampuan anak
3. Ayah dan ibu konsisten
4. Teladan positif
5. Komunikasi yang baik
6. Berikan pujian
7. Berpikir kedepan
8. Libatkan anak
9. Sabar
10. Beri penjelasan
11. Realistis
12. Jaga kebersamaan
🌷Apa saja faktor penting dalam pengasuhan? 1. Disiplin (masuk akal, positif, jelas, adil)
2. Komunikasi
☀Bagaimana pengaruh perasaan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak?
1. Perasaan memberi kekuatan atau tenaga
2. Perasaan positif mendorong berprestasi
🌟 Apa yang mempengaruhi pengasuhan?
1.Kepribadian orangtua
2. Karakteristik anak
3. Dukungan sosial
4. Pola pengasuhan
🌿Mengapa penting melatih anak mengungkapkan perasaannya?
1. Anak merasa nyaman
2. Anak merasa perasaannya penting, dirinya berharga
3. Perasaan negatif hilang
4. Ingin meneruskan pembicaraan
5. Orangtua mengerti yang sebenarnya
6. Hubungan menjadi baik dan tumbuh rasa hormat
🔰Jika anak merasa orangtua menolak perasaannya:
1. Anak merasa bingung dan kesal
2. Tidak percaya pada perasaannya sendiri
3. Tidak mengenali perasaannya
4. Kurang percaya diri
5. Konsep diri negatif
🔐 Apa saja yang menghambat komunikasi?
1. Menyalahkan
2. Memerintah
3. Membandingkan
4. Membohongi
5. Memberi cap negatif
6. Mengancam
💖Bagaimana membentuk tingkah laku yang positif pada anak?
1. Keteladanan
2. Pembiasaan
3. Pemberian penghargaan dan konsekuensi
Nah.. renungan kembali tentang bagaimana pola pengasuhan kita selama ini? Sudahkah kita memberikan teladan yang baik untuk anak-anak kita? 😊
Nah.. makin seru ya renungan parentingnya.. Kita masuk ke materi selanjutnya "Memahami Konsep diri Orangtua"
🍁Kepercayaan diri mengasuh anak menumbuhkan keyakinan bahwa orangtua mampu untuk berhasil menjalankan tugas2 dalam mengasuh anak2 mrk
🍂Konsep diri adalah gambaran diri seseorang tentang ciri2 yang dimilikinya. Konsep diri berkembang sejak bayi sampai dewasa.
🌸Bagaimana orangtua mengembangkan kepercayaan diri?
Ada 2 aspek dalam mengembangkan konsep diri:
1. Konsep diri yang positif terhadap diri sendiri
2. Penghargaan atas prestasi dan ciri2 positif yang di miliki
🔐 orangtua perlu mengenal dirinya sendiri lebih baik dari orang lain, memahami kelebihan, keunikan dan kekuranga yang dimilikinya.
🔐 Orangtu juga dapat meminta masukan dari orang lain tentang diri, terimalah yang kurang dan tingkatkan yang lebih atau positif
🌾Pembentukan konsep diri anak juga sangat penting. Kita diharapkan tidak memberi cap pada anak, seperti "anak bodoh", "anak nakal", "anak pemalas", dsb.
🌾Berikan harapan yang positif, penghargaan kepada anak atas tingkah laku positif anak, seperti "Ibu bangga adik sudah dapat makan sendiri", dsb.
💙Orangtua yang memiliki konsep diri positif akan menghasilkan anak2 yang memiliki konsep diri yang positif.
🔑Sudahkah kita menjadi orangtua yang memiliki konsep diri yang positif❓
⭐ Melibatkan peran Ayah
Keterlibatan Ayah dalam pengasuhan sering hanya dianggap sebatas pendukung ibu, padahal Ayah juga dapat melakukan pengasuhan yang sama baiknya dengan ibu.
Pengalaman bermain anak dengan Ayah terkait dengan keterampilan sosial anak di kemudian hari.
Ayah yang ikut serta mengasuh bayi dan anaknya dapat membuat anak cerdas di sekolah dan mempunyai nilai-nilai akademis yang bagus.
Ayah yang tidak peduli dan tidak mau terlibat dapat membuat anaj memiliki masalah seperti kenakalan dan depresi pada anak di kemudian hari.
🍃Apa manfaat keterlibatan Ayah dalam pengasuhan?
1. Perkembangan kognitif ⏩ anak lebih cerdas, memperbanyak kosakata anak, anak lebih terampil, prestasi di sekolah lebih baik, perilaku buruk berkurang, anak lebih aktif, peluang karir lebih baik, resiko kenakalan remaja lebih rendah.
2. Perkembangan sosio-emosional ⏩ anak merasa aman, anak tidak mudah stres, anak mudah beradaptasi, anak sehat secara mental, anak berperilaku pro-sosial, anak mudah bergaul, anak terhindar dari konflik, kehidupab dewasanya lebih baik, anak memiliki empati, anak matang secara moral.
3. Perkembangan fisik ⏩ resiko kelahirab lebih kecil, resiko penyakit & kecelakaan rendah, anak lebih sehat.
🌼 Apa yang bisa dilakukan Ayah agar terlibat dalam pengasuhan?
1. Mendampingi kehamilan
2. Turut merawat bayi
3. Melakukan aktivitas bersama anak
4. Menciptakab komunikasi yang baik
🔸Kehadiran Ayah mempengaruhi kondisi emosi ibu yang baik selama masa kehamilan
🔸Dukungan Ayah akan berdampak pada kesabaran dan semangat ibu untuk menyusui bayinya
🔸Kedekatan anak dengan Ayah akan sangat mempengaruhi kecerdasan emosional Anak
👉Akibat dari ketiadaan peran Ayah dalam pengasuhan:
🔥A Fatherless Country adalah istilah yang menggambarkan kondisi negara yang kekurangan Ayah secara psikologis ⏩ bahaya terbesar "no man role model" jika Ayah tidak menjadi role model di rumah, maka anak akan bingunh menentukan bagaimana bersikap dan ia mudah terpengaruh untuk mengikuti hal-hal yang negatif (anak kehilangan rasa aman, anak lebih sering absen di sekolah, anak mendapatkan nilai yang lebih rendah, anak lebih mudah depresi, anak lebih antisosial, anak lebih sering sakit dan buruk dalam penilaian kesehatan, sosial, fisik, emosional dan psikologis)
🔥Mentally broken yaitu anak yang hanya pintar secara kognitif, tapi kosong jiwanya akan mengakibatkan ketidakseimbangan jiwa dengan otaknya.
🔑Kalau Ayah "tiada" apa yang harus dilakukan?
Mencarikan Ayah pengganti (subtitute father), bisa melalui kakeknya, pamannya, guru sekolahnya, dll yang penting tetap mengisi bejana jiwa anak.
💖Masalah bagi anak bukan karena tak berayah, tapi proses menjadi tak berayah (pertengkaran, dsb) yang memberikan akibat lebih buruk.
💖Tak sekedar mencari nafkah, namun memberi pengasuhan terbaik adalah tugas seorang Ayah.
Semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi sarana kita dalam bermuhasabah 😘😍
📝Mom ArtiTeja - MotiVaMoms
Sumber: Bahan penyuluhan bina keluarga balita bagi kader - BKKBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar