Jumat, 17 September 2021

Manajemen Staf Lembaga Pendidikan TK/PAUD dan Manajemen Pembiayaan Lembaga

Manajemen Staf Lembaga Pendidikan TK/PAUD


Staf (tenaga pendidik dan staf lainnya) dan peserta didik merupakan subjek pendidikan yang sekaligus menjadi unsur sentral masukan (input) penyelenggaraan lembaga PAUD.


Lembaga pendidikan TK/PAUD yang ideal seharusnya memiliki anggota staf lengkap yang mencakup direktur (kepala TK/PAUD), tenaga pendidik (guru), asisten pendidik (asisten guru), staf administrasi, dan staf pendukung.


Pendidik (guru) merupakan unsur input pendidikan yang sekaligus juga menjadi perancang, penggerak, pengarah, pelaksana, dan pengembang model pendidikan.


Kompetensi guru dapat dijadikan referensi penerimaan di lembaga TK/PAUD, di antaranya:

  1. Pengetahuan tentang perkembangan anak usia dini.
  2. Penguasaan kurikulum.
  3. Kemampuan merencanakan aktivitas.
  4. Kemampuan menerapkan aktivitas.
  5. Kemampuan menggunakan bimbingan positif.
  6. Kemampuan menilai kemajuan anak.
  7. Kemampuan menata ruangan fisik.
  8. Kemampuan bekerja dengan orang tua anak.
  9. Kemampuan bekerja sama dengan anggota staf lainnya sebagai tim.
  10. Kapasitas pertumbuhan profesional dan pribadi.


Manajemen staf pada dadarnya diarahkan untuk menelaah, membimbing, membina, dan mengembangkan kapasitas pertumbuhan profesionalitas masing-masing staf pada suatu lembaga.


Dalam rangka rekrutmen dan pembinaan staf dapat dilakukan dengan menggunakan benerapa cara, di antaranya dengan cara studi dokumentasi, wawancara, dan tes.


Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan staf, di antaranya dengan pengamatan mengajar (teaching onservations), diskusi, pengamatan perkembangan anak, konferensi individual, workshop, dan konsultasi.


Manajemen Pembiayaan Penyelenggaraan Lembaga TK/PAUD


Menyelenggarakan lembaga TK/PAUD memerlukan persiapan yang matang, khususnya dari segi pembiayaan.


Komponen pembiayaan pada lembaga TK/PAUD dapat berupa:

  1. Baiaya investasi prasarana.
  2. Biaya pembangunan sarana gedung.
  3. Biaya perizinan.
  4. Biaya sarana prasarana pembelajaran.
  5. Biaya sumber daya manusia.
  6. Biaya operasional.
  7. Biaya promosi.
  8. Biaya kegiatan terprogram.
  9. Biaya lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar