Jumat, 02 Maret 2018

Seminar: Deteksi Gangguan dan Stimulasi perkembangan anak

Seminar dan Talkshow
Apakah anakku berbeda?  Kenali keragaman anak melalui deteksi gangguan dan stimulasi perkembangan anak.

🏡 Aula Islamic Center UAD,  030318
📝 @ArtieTeja

Nasum 1 Seminar: Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.,Psikolog.
Tumbuh Kembang Anak Normal & ABK

Masalah anak sebenarnya tidak ada diskriminasi gender.. Ayah dan Ibu harus sama-sama terlibat.

Untuk memahami perkembangan dari sebuah penyimpangab atau gangguan, perlu terlebih dahulu memahami perkembangan (normal) secara umum.

Setiap penyimpangan dari perkembangan yang umum akan membawa dampam bagi individu.

Pahami dulu apa itu tumbuh kembang?
Perkembangan berbeda dengan pertumbuhan.

Perkembangan
🔸Perkembangan merupakan hasil dari proses kematangan (nature dan nurture, hukum chepalocaudal & proximodistal), mengikuti pola yang teratur & dapat diramalkan, adanya masa peka & masa kritis.
🔸Berikan stimulasi pada masa peka sesuai dengan tahap perkembangannya. Masa peka di pengaruhi baik kematangan secara biologis, kesiapan psikologis, dan sosial.
🔸Percepatan dan kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda (individual differences).
🔸Jika masa kritis bisa di atasi dengan baik maka akan baik pekembangannya. Masa kritis ada 2 macam ada yang secara alamiah dan tidak alamiah.
👉Alamiah: bayi yang lahir kekurangan oksigen dapat berakibat anak menjadi memiliki gangguan; Kesundulan (memiliki adik dalam waktu yang berdekatan), pola pengasuhan yang mengutamakan adik baru akan membuat si Kakak tersisih dan merasa terabaikan mengakibatkan sibling rivalry; Ketika anak mulai sekolah, ada masa kritis ketika anak belum siap sekolah akan berpengaruh pada masa-masa selanjutnya; Ketika memasuki usia remaja, perubahan masa anak-anak ke dewasa;  Ketika dewasa memilih pasangan hidup; 5 tahun awal menikah; dsb. Masa kritis yang longlife adalah pasangan meninggal.
👉 Tidak alamiah: ketika anak mengalami bencana alam,  kejadian traumatis,  orangtua meninggal dunia,  sakit berat. Ketika ini bisa terlewati dengan baik maka akan berjalan baik ke tahap selanjutnya.
🔸Tidak ada anak yang sudah bisa bernyanyi tetapi tidak bisa berbicara.
🔸Aspek dasar perkembangan anak (pondasi):
👉 Perkembangan kognitif, segala sesuatu yang berkonotasi dengan konsep mengetahui,  memahami.
👉 Perkembangan emosi, kecerdasan sangat di pengaruhi oleh kondisi emosi saat ia bertumbuh dan berkembang,  saat proses belajar menyenangkan atau tertekan.
👉 Perkembangan sosial, bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain, teman sebaya,  dan menolong diri sendiri (ganti baju sendiri,  pakai kaos kaki sendiri,  dll).
👉 Perkembangan motorik, motorik kasar dan halus.  Proses integrasi sensori.
👉 Perkembangan bahasa, sangat penting karena bahasa tidak hanya sekedar sarana untuk mengucapkan tetapi berpengaruh pada proses kognitif dan emosi.
🔸Stimulasi anak untuk jemari secara alami tanpa paksaan,  exs: les menulis pada usia dini (batita).

Gangguan perkembangan anak berkenaan dengan kegagalan memenuhi tugas-tugas awal perkembangan, yang menyangkut kelima aspek perkembangan dasar.

Evaluasinya didasarkan pada perilaku yang merepresentasikan kemampuan-kemampuan tersebut.

Abnormalitas adalah sesuatu yang tidak bisa disembuhkan.
Delay/keterlambatan.
🔸Special needs:
👉Kesulitan belajar yanh ringan sampai berat
👉Alergi makanan tertentu sampai parah
👉Development delay sampai gangguan menetap.
👉Serangan panik yang mendadak sampai masalah psikiatrik serius.

Untuk menetapkan anak memiliki gangguan tidak bisa dilakukan satu kali atau hanya wawancara dengan orangtua,  harus ada observasi mendalam.

Analisis fungsi individual differences:
Lihat bagaimana fungsi kognitifnya?
Bagaimana emosinya? Kemampuan sosialisasi,  bahasa, motoriknya?
Perilakunya?
Suport system baik keluarga dna sekolah?

Kembangkan kemampuan observasi kita sebagai orangtua untuk melihat perbedaan jauh perkembangan anak kita dengan perkembangan pada umumnya.

Kapan anak diajarkan bahasa asing?
Sebaiknya anak usia dini dikenalkan dengan bahasa nenek moyangnya dulu (bahas Ibu), ajarkan bahasa daerah terlebih dahulu.  Ketika nanti kemampuan bahasa anak sudah mapan pada akhirnya anak mampu mempelajari bahasa lain.

Jika kita ingin menasihati anak lihat juga tahapan perkembangannya ⏩ Lihat reaksi dari nasihat kita.

Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu membuat kemampuan anak berkembang masing-masing sesuai potensinya.

Tidak perlu membandingankan satu anak dengan anak yang lain.

Central nervous system: sebagai orangtua yang kita pertama lihat pada anak adalah kemampuan kognitifnya padahal yang seharusnya kita perhatikan lebih dahulu adalah kemampuan sensorynya (system) ⏩ sensory motor (development) ⏩ perceptual motor (development) ⏩ cognitif (intellect).

Calistung berhubungan dengan kesiapan anak. Energi anak usia dini masih harus dibagi, ketika energinya sudah habis untuk belajar calistung maka kemampuan yang lain tidak terpenuhi/tertinggal. Secara akademik pandai tetapi kemampuan lain kurang (kematangan emosi,  dll). Dampak permasalahnnya jangka panjang. Anak-anak dengan IQ tinggi tetap butuh fasilitasi untuk kemampuan yang lain.

Menyelesaikan sibling rivalry harus diurai lebih dahulu untuk menyelesaikan ⏩ Gali kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemahaman kasih sayang orangtua yang sama dan adil serta tumbuhkan kecintaan dan kasih sayang pada saudara.

Dalam mendidik anak tidak perlu kaku tetapi berikan kenyamanan dan proses yang tepat. Untuk belajar sebuah aturan butuh proses dan bertahap.

Nasum 2 Talkshow: Erny Hidayati, S.Psi.,M.A.,Psikolog.
Layanan yang Tepat untuk ABK

Penanganan yang tepat untuk ABK adalah penanganan terpadu.

Penanganan terpadu,  yang terdiri dari:
🔸Asesmen yang melibatkan beberapa ahli: penegakan diagnosa,  pemantauan perkembangan,  dan penentuan pendidikan yang sesuai.
🔸Intervensi
👉Media-fisiologis: layanan yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan fisik,  seperti kebutuhan yang berkaitan dengan koordinasi gerakan anggota tubuh dan berbagai jenis gangguan kesehatan,  melibatkan berbagai profesional seperti dokter ahli dan terapis yang terkait.
👉Sosial-psikologis: layanan yang berkaitan dengan kebutuhan sosial emosional. Layanan ini melibatkan psikolog,  orangtua,  pekerja sosial,  dan masyarakat.
👉Pendidikan: layanan yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan,  melibatkan ahli pendidikan dari berbagai bidang dan psikolog.

Pendidikan ada 2 macam yaitu:
🔸Pendidikan terpadu/integrasi
bantuk layanan pendidikan terpadu adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatab kepada ABK untuk belajar bersama-sama dengan anak-anak di sekolah umum. Ada 3 bentuk layanan pendidikan terpadu,  yaitu:
1. Sistem keterpaduan penuh;  anak berada di kelas reguler secara penuh dengan menggunakan kurikulum biasa.
2. Sisten keterpaduan sebagian; anak berada di kelas reguler dengan ruang bimbingan khusus, beberapa mata pelajarab di kelas reguler,  mata pelajaran tertentu di ruang bimbingan khusus bersama guru pembimbing khusus.
3. Bentuk kelas khusus; anak mengikuti pendidikan sama dengan kurikulum di SLB secara oenuh di kelas khusus pada sekolah umum yang melaksanakan program pendidikan terpadu. Keterpaduan ini disebut juga keterpadua yang bersifat sosialisasi.
🔸Pendidikan dengan sistem segregrasi
sistem pendidikan yang terpisah dari sistem pendidilan anak normal atau pendidikan khusus. Ada 4 bentuk:
1. SLB (sekolah luar biasa).
2. SLB berasrama,  SLB yang dilengkapi dengan fasilitas asrama,  pengelolaan asrama,  dan SLB menjadi satu kesatuan. 3. Kelas jauh/ kelas kunjungan.
4. SDLB,  beberapa jenis ABK dalam satu atap.

Nasum 3 Talkshow: Nurri Ariyanti Puspitasari, SE.
Pendampingan ABK & Membentuk PSG yang Sukses: Peran Orangtua & Komunitas dalam Mendampingi Anak Disleksia

Tidak ada anak yang tidak normal hanya saja setiap anak memiliki kekhususan tersendiri.

Disleksia merupakan kelainan dengan dasar neurologis bersifat genetik berhubungan dengan kemampuan penguasaa dan pemrosesan bahasa.

🔸Fakta disleksia:
👉Neurologis, disleksia adalah masalah neurologis keluhan terbanyak pada masa kanak-kanak
👉Gender, fapat disandang pleh anak laki-laki atau perempuan
👉Prevalensi,  1:5 atau 10 individu menyandnag disleksia
👉Cerdas,  IQ min 90- lebih kreatif,  berbakat,  sukses
👉Tidak sembuh,  kondiai kronis menetap, disandnag seumur hidup.
👉Severitas
👉Nyata

Disleksia tidak berdiri sendiri bisa disgrafia atau lainnya.
Disgrafia: classroom management,  organisation, concentration,  dan fine motor.

Anak-anak disleksia bisa telihat pintar tetapi ketika ketemu pelajaran berbahasa dan matematika ngedrop.

Faktor terpenting dalam tumbuh kembang anak adalah lingkungan. Pengaruhnya luar biasa.

Membesarkan anak tidak bisa sendiri.  Butuh akomodasi lingkungan.

Anak disleksia tidak bisa melakukan lebih dari 1 intruksi. Step by step ketika memberikan instruksi.

🔸Mitos disleksia:
👉Kurangnya motivasi,  malas,  lamban,  dan bodoh.
👉Latar belakang ekonomi yang buruk dan gizi buruk.
👉Gangguan pada asrea sensoris.
👉Cara pengajar dan pola asuh yang salah.

Mendampingi anak butuh ilmu,  butuh kesabaran,  dan butuh kekuatan ⏩ dibutuhkan parent support group.

Anak disleksia memiliki gangguan perilaku exs: ADHD,  dll.

Anak-anak butuh bahagia:
🔸Memiliki kemampuan mengenali masalah,  menyelesaikan masalah,  dan mengatur kondisi kesulitan belajarnya agar tidak menjadi kendala besar.
🔸Memiliki kekuatan hati untuk sukses dengan kepercayaan diri yang baik.
🔸Memiliki hubungan yang baik,  sehat,  dan kuat dengan orang dewasa disekitarnya yang percaya dengan potensi besar serta kapabilitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar