Segala aktifitas
anak selalu diawali
dengan penggunaan bahasa sebagai
alat berkomunikasi, maka dari
itu penguasaan bahasa
menjadi penting dalam
kehidupan anak, seperti yang
diungkapkan Vygotsky bahwa :
Bahasa merupakan alat komunikasi
utama bagi seorang
anak untuk mengingkapkan
berbagai keinginan maupun kebutuhannya.
Anak-anak yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada umumnya memiliki kemampuan yang baik pula
dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta tindakan
yang interaktif dengan lingkungannya. Kemampuan bahasa ini tidak selalu didominasi oleh kemampuan
membaca saja tetapi juga
terdapat sub potensi lainnya yang memiliki
peranan lebih besar
serta penguasaan kosa kata, pemahaman
(mendengar dan menyimak) dan kemampuan
berkomunikasi.[1]
Seorang anak
setiap harinya akan
berusaha untuk menambah
pembendaharaan kosa kata
dalam dirinya, sehingga
ia mampu mengkomunikasikan sesuatu
dengan orang lain
serta menunjukan kemampuan
berfikir dan pemahamanya
tentang hal tertentu,
hal ini seperti
dalam buku petunjuk
pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar penilaian pembuatan
dan pengunaan sarana
(alat peraga) di taman
kanak-kanak.
Dengan berkembangnya
penguasaan kosa kata
anak serta kemampuannya
mengkomunikasikan pada orang
lain akan memiliki
dampak terhadap perkembangan
fungsi kognitifnya. Kemampuan
mengkomunikasikan sesuatu sesuatu
seperti benda, orang
atau binatang dengan
kosa kata yang
banyak dan teratur akan
mencerminkan kemampuan berfikir
anak tentang hal
tersebut.[2]
Pada kondisi
anak Taman Kanak-Kanak (TK)
kemampuan berbahasanya memang
masih sangat terbatas,
tetapi dia masih
berusaha untuk mengembangkan
kemampuan bahasanya walaupun
dengan bahasa-bahasa yang
sederhana , tetapi orang lain
yang di ajak
berkomunikasi oleh anak
tersebut mengerti dengan
apa yang diungkapkan
oleh anak tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar