Gejala Fisis
a. Q.S Al
Imran :190
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal,
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat
beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa
henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu
yang terus berkembang.
b. Q.S Ar
Ra’d :15
15. hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di
langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud
pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama
dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan
hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
c. Q.S Al
Insyiqaaq 16-19
16. mereka Itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka
amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan
mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah
dijanjikan kepada mereka.
17. dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya:
"Cis bagi kamu keduanya, Apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku
bahwa aku akan dibangkitkan, Padahal sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya
mengatakan: "Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah
benar". lalu Dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan
orang-orang dahulu belaka".
18. mereka Itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan
(azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin
dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
19. dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang
telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan)
pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai
perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu
: pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan
malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat
cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta
penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya.
Model dan Perumusan Fisika
a. Q.S Az
Zumar :27
27. Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al
Quran ini Setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.
b. Q.S Luqman :26
26. kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi.
Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam
ini penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk
atau keadaan yang sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini
dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut
sebagai hukum-hukum fisika.
Besaran Fisis
a. Q.S Al
Qamar: 49
49. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut
ukuran.
b. Q.S Al Furqan :2
2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia
tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan
Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya[1053].
[1053] Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan
diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai dengan
naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata
"ukuran" adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dengan dua peran,
yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung
didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.
Dimensi dan Ruang
Q.S Fushshilat :53
53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga
jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah"
tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan
gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian "ufuk", selain
yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.
Dinamika
Q.S Ar Rahman: 60
60. tidak ada Balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan
kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari
pemberian dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu benda.
Usaha dan Energi
Q.S Ar Ra’d : 4
4. dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan,
dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang
tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
berfikir.
Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi
tempat, sebagi daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber
daya alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan
meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi
keunggulan komparatif maupun kompetitif.
Impuls dan momentum
Q.S Al Jaatsiyah :22
22. dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang
benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan
mereka tidak akan dirugikan.
Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi
dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh
mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau
benda.
Getaran
Q.S Al Kahfi :54
54. dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi
manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah
makhluk yang paling banyak membantah.
Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan
al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara
berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau
gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau
materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang
berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.
Gelombang
Q.S Ar Ruum : 46
46. dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia
mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira [1173] dan untuk merasakan
kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan
perintah-Nya [1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya;
mudah-mudahn kamu bersyukur.
[1173] Pembawa berita gembira Maksudnya: awan yang tebal
yang ditiup angin lalu menurunkan hujan. karenanya dapat dirasakan rahmat Allah
dengan tumbuhnya biji-biji yang telah disemaikan dan menghijaunya
tanaman-tanaman serta berbuahnya tumbutumbuhan dan sebagainya.
[1174] Yaitu: dengan seizin Allah dan dengan sekehendak-Nya.
Secara umum "angin" disini sebagai angin yang
bertiup membawa awan untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal
layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna
"angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi
yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet
yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.
Elastisitas
Q.S ar Rahmaan: 7
7. dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan
neraca (keadilan).
Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan
yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah
dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas
di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu
sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.
Fluida bergerak atau
mengalir
a. Q.S Al
Jaatsiyah : 5
5. dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang
diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi
sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berakal.
b. Q.S Al Jaatsiyah : 13
13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan
apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang berfikir.
Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi
keudaraan.. Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan
"tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk
mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13,
menegaskan dasar dari teknologi keudaraan.
Suhu dan Kalor
Q.S An Nahl :13
13. dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk
kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
mengambil pelajaran.
Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak
wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang
tidak tampak dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang
disediakan untuk manusia. Energi itu termasuk suhu dan kalor.
Mengenalkan Fisika
pada Anak Usia Dini
Ada beberapa cara mengenalkan fisika pada anak usia dini
melalui keterampilan fisika yang dapat dilatihkan pada anak usia dini, seperti:
1. Mengamati.
Caranya, ajak anak-anak mengamati fenomena alam yang terjadi di sekeliling
kita. Dimulai dari yang paling sederhana. Misalnya, mengapa es bisa mencair?
Mengapa ada siang dan malam, dan sebagainya. Atau bisa dilakukan dengan cara
melakukan rekreasi sains. Misalnya anak diajak berkunjung ke planetarium, taman
pintar dan tempat-tempat lainnya yang memungkinkan anak dapat belajar.
2. Mengelompokkan.
Misalnya, ajak anak untuk mengelompokkan zat berdasarkan jenisnya (padat, cair
dan gas).
3. Memprediksi.
Misalnya, ajak anak memprediksi berapa lama es akan mencair, berapa lama lilin
akan meleleh, berapa lama air yang panas akan menjadi dingin, dan seterusnya.
4. Menghitung.
Kita mendorong anak untuk menghitung benda-benda yang ada disekeliling,
kemudian mengenalkan bentuk-bentuk benda kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar