Jogja, 24032016
⏳ Munculnya masalah merupakan kesenjangan antara keinginan dan kemampuan.
Ciri hamba Allah yang berjalan sesuai tujuan hidup yaitu jiwa yang tenang, hati yang puas, dan diridhoi Allah. (QS Al-Fajr: 27-30)
📌 Jiwa yang tenang
Faham (17:36), memiliki sesuatu yang diperlukan (8:60), tidak melanggar aturan Allah, dan mengingat Allah (13:28).
📌 Hati puas
Bermanfaat bagi orang lain, tahan godaan (12: 23-24), dan sukses dalam perjuangan.
📌 Hidup diridhoi Allah
Menyesuaikan dengan aturan Allah (Wildhatul Iradah) dan berjuang menegakkan kalimat Allah (18:14, 47:7).
⏳ Dunia penting tetapi bukan tujuan..jadikan dunia sebagai sarana menuju tujuan.
😊 Senyummu ke wajah saudaramu adalah shodaqoh (Tabasummuka fii wajhi akhika shodaqoh).
⏳ Tanda orang yang membanggakan perilakunya di hadapan Allah (QS Al-Qasash 28:77)
❤ Setengah daripada tanda-tanda pergantungan (atau persandaran) kepada amal ialah berkurangnya harapan (kepada Allah) ketika wujudnya dosa/kesalahan
❤ Sebagian dari tanda-tanda orang yang senantiasa membanggakan/ menyandarkan kepada amal perbuatannya, ketika gagal (terjadi kekhilafan pada dirinya) akan berkurang harapannya terhadap rahmat Allah
⏳ Kisah Qorun (QS 111: 1-5) (QS 28:78)
Salah satu watak manusia yang buruk (QS 39:49)
🌟 Sabar itu tidak berbatas tetapi sabar itu ada tempatnya (QS Az-Zumar: 10)
❤ Sabarnya orang miskin adalah qana'ah
❤ Sabarnya orang kaya adalah zuhud
❤ Sabarnya orang terkena musibah adalah tawakal
❤ Sabarnya orang perang adalah saja'ah
❤ Sabarnya orang yang shalat adalah khusyu'
❤ Sabarnya orang yang menikah adalah setia
⏳ Perintah bekerja (QS 9:105), setiap perintah Allah as a lab kebutuhan kita sendiri. Allah akan memberikan ke-ridhoan-Nya ketika kita beramal sholeh dan beriman.
Sumber: Ust. Basuki AR
Masjid Mu'adz bin Jabal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar